Halo semua, apakabar? kali ini saya akan membantu buat
kalian yang akan melakukan perceraian . Loh... kejam amat ya, serasa mendukung
tentang perceraian. Pasti dari kalian berfikiran seperti itu. :D. bukan maksud
mendukung ya.. tapi hanya sekedar membantu pembuatan surat gugatan, karena
pasti kebanyakan bingung, cara membuat gugatan ke pengadilan. terutama yang tidak menggunakan jasa Lawyer/pengacara. Bener kan?
Perlu kalian tahu bahwa, puncak dari sebuah ketidak
harmonisan dalam berumah tangga yaitu suatu perceraian.banyak sekali
faktor-faktor yang mengakibatkan perceraian, baik dari pihak laki-laki/ suami
maupun dari pihak perempuan/istri. Contohnya saja perceraian yang diakibatkan
dari perselingkuhan, nafkah (lahir dan batin), tidak pernah mengurus suami dan
masih banyak yang lainnya. Oleh sebab itulah suami-istri yang mencoba
dipertahankan rumah tangganya namun tetap tidak memiliki solusi antara kedua
belah pihak, jalan terakhir adalah perceraian.
Kali ini saya akan memberikan perihal contoh surat cerai
gugat, dimana cerai gugat yaitu dari pihak istri/perempuan yang mengajukan cerai
ke pengadilan. Apabila istri yang mengajukan gugatan itu dinamakan Cerai Gugat,
didalam isi gugatannya, si pihak istri menyalahkan suaminya sebagai alasan di
mengajukan cerai, loh kok menyalahkan istri, iyalah.. masa istri yang
mengajukan mau nyalahin diri sendir sebagai alasannya.. :D
Jangan kebanyakn basa-basi dan teori, langsung aja lihat
contoh Cerai Gugat dibawah ini:
Hal :
Cerai Gugat (nama kota/kab), Januari
2018
Kepada Yth.
Yth, Ketua
Pengadilan Agama (sebutkan nama pengadilan mana)
Jalan xxxxx No. 120
di
_
Bxxxxxx
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan
hormat,
Perkenankan saya yang bertanda tangan di bawah ini :
…… binti……, NIK: …, Tempat dan
Tanggal Lahir: Bandung, 23-01-1991, Umur … Tahun, Agama
Islam, Pendidikan …, Pekerjaan …, Tempat kediaman di Jalan … ;
Selanjutnya
disebut sebagai
“PENGGUGAT”;
Dengan ini bermaksud
untuk mengajukan gugatan perceraian berlawanan, dengan :
… bin …, NIK: …, Tempat dan
Tanggal Lahir: Bandung 25-07-1982, umur … tahun,
Agama Islam, Pendidikan …, Pekerjaan …, Tempat kediaman di Jalan … ;
Selanjutnya disebut sebagai “TERGUGAT”;
Adapun dalil-dalil
permohonan PENGGUGAT, sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat telah
melangsungkan pernikahan dengan Tergugat dihadapan Pegawai Pencatat Nikah
Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan …, Kota ..... pada tanggal
…dengan memenuhi syarat rukun nikah, sebagaimana tercatat dalam Buku Kutipan Akta Nikah Nomor:
…, tanggal …; (lihat dibuku nikah)
2. Bahwa setelah pernikahan
tersebut Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di
…, namun dikarenakan ada perselisihan maka pada bulan __ Penggugat/Tergugat
memutuskan untuk pulang ke __, di ___, sampai gugatan ini diajukan antara
Penggugat dan Tergugat sudah tidak tinggal bersama;
3.
Bahwa dari pernikahan tersebut
telah dikaruniai (jumlah anak) orang anak yang masing-masing bernama:
a) … (P) lahir pada
tanggal, 15 Januari 2009;
b).....
4.
Bahwa awalnya rumah tangga
antara Penggugat dengan Tergugat berjalan rukun dan harmonis sebagaimana
layaknya suatu rumah tangga yang baik, akan tetapi sejak bulan … antara
Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus
menerus ;
5.
Bahwa
Penyebab perselisihan dan pertengkaran disebabkan:
a)
…
b)...
(sebutkan alasan-alasan pertengakarnnya)
6.
Bahwa
puncaknya terjadi pada bulan …. yang mengakibatkan antara Penggugat dan
Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang
menyebabkan sudah tidak rukun lagi, maka menyebabkan Penggugat dan Tergugat
telah pisah ranjang dan pisah rumah selama kurang lebih … bulan lamanya;
7.
Bahwa Penggugat telah berusaha untuk
mempertahankan rumah tangga bersama Tergugat bahkan Penggugat telah meminta
bantuan kepada keluarga akan tetapi tidak berhasil;
8.
Bahwa akibat tindakan tersebut di atas Penggugat
telah menderita lahir batin serta Penggugat merasa tidak sanggup lagi untuk
melanjutkan rumah tangga denganTergugat oleh karenanya Penggugat berkesimpulan
satu-satunya jalan keluar yang terbaik bagi Penggugat adalah bercerai dengan
Tergugat;
Berdasarkan uraian tersebut di atas, rumah tangga
antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak dapat dibina dengan baik, sehingga
untuk mencapai kehidupan rumahtangga yang
sakinah, mawadah, wa rohmah sebagaimana yang dikehendaki sudah tidak dapat
dipertahankan lagi, oleh karena itu cukup alasan bagi Penggugat memohon kepada
Ketua Pengadilan Agama Kls. I A Bandung cq. Majelis Hakim Yang Memeriksa dan
Mengadili perkara ini berkenan kiranya memberikan putusan :
PRIMAIR
:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
2. Menjatuhkan talak
satu ba’in sughra dari Tergugat (… bin …) kepada Penggugat (… binti …);
3. Memerintahkan
Panitera Pengadilan Agama Kl. I A XXXX untuk mengirimkan salinan putusan
yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan
Agama Kecamatan tempat tinggal dan tempat pernikahan Penggugat dan Tergugat
dilangsungkan;
4. Membebankan biaya
perkara menurut hukum;
SUBSIDAIR :
Dan atau jika pengadilan
berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya;
Demikian atas
terkabulnya permohon ini, Penggugat menyampaikan terima kasih;
Wassalamu’alaikum Wr.
Wb.
|
Hormat PENGGUGAT,
……………….
|
nah itu contoh gugatan yang diajukan si istri kepada suaminya,
semoga bermanfaat. sekian saja ya tulisan saya buat ini. terimakasih.